Istana Alhambra, Bukti Jejak Kejayaan Islam di Spanyol

Istana Alhambra, Bukti Jejak Kejayaan Islam di Spanyol

Istana Alhambra, Bukti Jejak Kejayaan Islam di Spanyol

PACULMARTILPAKU - Kemungkinan kota Alhambra tidak asing untuk pencinta sinetron korea. Sinetron Korea dengan judul 'Memories of The Alhambra' yang dimainkan oleh Park Shin Hye dan Hyun-bin ini ambil latar dari keelokan Kota Granada, Spanyol yang mempunyai sebuah bangunan iconic, yakni Istana Alhambra.

Istana ini ialah pusat kekuasaan Judi Slot Online Dinasti Bani Ahmar, yang disebut dinasti Islam paling akhir di Andalusia. Istana ini jadi saksi bisu kemasyhuran dan keruntuhan imperium Islam di Andalusia.

Di tahun 1232 M, Sultan Muhammad bin Al-Ahmar membuat sebuah istana yang cantik dalam suatu bukit namanya La Sabica, di kota Granada, Spanyol. Istana ini selanjutnya dikenali bernama Alhambra. Dengan bahasa Arab, bangunan ini disebutkan "qa'lat al-Hamra" atau Istana Merah. Disebutkan begitu, karena dinding Istana ini yang warna kemerah-merahan.

Istana Alhambra berada di titik paling vital kota Granada. Ada di ketinggian lebih kurang 150 mtr., dari tempat ini kita dapat kelihatan panorama semua kota sampai sepanjang mata melihat. Luas komplek Istana Alhambra sekitaran 14 hektar, dikitari oleh benteng-benteng dengan skema tidak teratur.

Catatan paling tua mengenai keberadaaan website ini dicatat di tahun 889 M dengan seorang namanya Sawwar bin Hamdun. Dalam catatan itu diceritakan, jika saat terjadi perang sipil di periode kekhalifahan Bani Umayyah di Cordoba, Sawwar cari pelindungan dalam suatu benteng namanya Alcazaba.

Sekarang ini, Alcazaba dipercaya sebagai tempat pertama dan bangunan paling tua yang dibangun di area tempat di mana Alhambra selanjutnya berdiri. Disamping itu, Alhambra sebagai salah satu kota warisan kerajaan Palatine yang hidup dari jaman keemasan islam dan tersisa Dinasti Nasrid, kerajaan Islam paling akhir di Eropa Barat.

Pada dasarnya, Istana Alhambra dipisah jadi tiga sisi, yang ke-3 nya dibuat pada zaman pemerintah yang lain. Sisi pertama, atau yang paling tua, dikenali bernama Mexuar. Beberapa catatan riwayat menyangsikan asal mula bangunan itu.

Berdasar catatan Ibn Zamrak, penyair populer zaman pemerintah Bani Ahmar, bangunan itu dibikin oleh Sultan Muhammad I atau Abu Abdullah Muhammad bin Yusuf bin Nasr. Istana ini diputuskan sebagai rumah intinya sekalian sebagai ruangan kerjanya.

Sisi interior bangunan Maxuar telah banyak dipertambah dan dilaksanakan perbaikan. Tetapi, sisi dalamnya bangunan itu terlihat masih utuh dan ekspresikan cita-rasa arsitektur Islam. Seperti empat pilar dan kolum yang berada di dalamnya, kaligrafi dengan tulisan kufi pada dinding, dan corak marmer yang melekat pada dinding Mexuar.

Sisi ke-2 , namanya Istana Comares (The Comares Palace). Ini sebagai sisi paling penting dari keseluruhnya situs di komplek Alhambra. Karena di aula istana berikut singgasana sultan ada. Mayoritas pembangunan istana ini dilaksanakan dilaksanakan pada periode pemerintah Sultan Yusuf I, dan dituntaskan sampai prima oleh putranya yang namanya Sultan Muhammad V.

Dari sisi interior, ada dua icon ciri khas istana itu, yakni kolam besar yang berada di tengah istana, namanya Arrayan (Patio de Los Arrayanes), dan Menara Comares, yang disebut menara paling besar dari keseluruhnya menara yang berada di komplek Alhambra.

Menara Comares berada disamping utara Istana Comares. Tinggi menara ini capai 45 mtr. yang susunannya berlanjut dengan benteng.

Dalam menara ini ada sebuah aula paling besar dari semua ruang yang berada di Alhambra namanya "Embajadores". Aula ini dipakai sebagai ruangan kenegaraan untuk terima tamu Negara.

Sisi ke-3 dari Istana Alhambra ialah Istana Singa atau Palacio de los Leones. Istana Singa ini sebagai mahkota dari keseluruhnya keelokan yang berada di Alhambra.

Istana ini dibuat oleh Sultan Muhammad V sebagai rumah peristirahatnnya. Terletak pas berdekatan dengan Istana Comares. Pada periode Islam berkuasa, tidak ada jalan yang menyambungkan ke-2 bangunan ini. Baru saat Katholik berkuasa, dibikin jalan yang menyambungkan ke-2 nya.

Dinding Istana Singa dipenuhi oleh dekor kaligrafi bercorak Kufi. Kaligrafi itu berisi puisi-puisi kreasi tiga penyair populer Alhambra, yakni Ibn al-Yayyab (1274-1349), Ibn al-Jatib (1313-1375) dan Ibn Zamrak (1333-1393).

Antara beberapa penyair itu, Ibn Zamrak dipandang seperti penyair Alhambra yang terpopuler. Saat hidupnya, Ibn Zamrak sempat memegang sebagai sekretaris kanselir kerajaan dan perdana mentri.

Icon dari seluruhan keelokan seni di istana ini ialah kolam air mancur atau Patio de los Leones. Air mancur itu dihias dengan 12 patung singa yang melingkar. Dari mulut patung-patung singa itu akan keluar air yang memancur.

Dari sisi sebagai icon hiasan istana, air mancur dari mulut singa itu akan mengucur keempat pelosok mata angin yang berbuntut pada teras empat ruang khusus di Istana itu. Yakni The Sala de las Dos Hermanas ("Hall of the Two Sisters") pada bagian utara, The Hall of the Abencerrajes pada bagian selatan, The Hall of The Kings (The Sala de los Reyes) pada bagian timur, dan The Court of the Lions (Sala de los Mocdrabes) pada bagian barat.

Di tahun 1984, Alhambra diputuskan sebagai Situs Peninggalan Dunia UNESCO bersama dengan 2 situs islam yang lain, seperti Albaicín (atau Albayzín) dan Taman Generalife. Istana Alhambra mempunyai wujud tidak teratur yang dikitari benteng pertahanan.

Komentar

  1. How to Play Pai Gow Poker | BetRivers Casino - Wolverione
    Pai Gow Poker is an worrione.com online version of a traditional table gri-go.com game in ventureberg.com/ which players place bets in the www.jtmhub.com background. communitykhabar Pai Gow Poker uses only the symbols from a

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tempat Monumental di Kalimantan Timur

Pesona Bangunan Tua Kota Manado

Beberapa Fakta Gila Rumah Termahal Di Dunia orang Kaya India