Deretan Objek Wisata Sejarah Untuk Penyuka Heritage

Deretan Objek Wisata Sejarah Untuk Penyuka Heritage

Anda pencinta riwayat atau suatu hal yang bau heritage? Ini jejeran tempat wisata riwayat untuk Anda pencinta heritage yang dapat didatangi dengan keluarga.

Buat anda yang menyenangi rekreasi riwayat, berkunjung museum dan bangunan-bangunan warisan periode lalu akan berasa membahagiakan. Dimulai dari warisan kerajaan, sampai babgunan warisan penjajahan Belanda dan Jepang.

Indonesia sudah melalui perjalanan panjang, ada beberapa lokasi monumental dahulunya jadi saksi kemasyhuran Indonesia saat sebelum dijajah, atau saksi perjuangan beberapa pahlawan dalam perjuangkan kemerdekaan.

Umumnya lokasi itu sekarang sudah jadi objek rekreasi riwayat. Berkunjung rekreasi riwayat sebetulnya tidak cuman membahagiakan, tapi juga menambahkan wacana. Berikut jejeran tempat wisata riwayat untuk pencinta heritage.

5 Object Rekreasi Riwayat Untuk Pencinta Heritage

1. Gedung Sate

Berdiri pada 27 Juli 1920, gedung ini dibuat di jaman pemerintah penjajahan Belanda. Dengan sentuhan ciri khas berpenampilan Eropa dipadukan dengan nuansa nusantara, arsitektur Gedung Sate memetik banyak sanjungan dari kelompok arsitek, terhitung pakar bangunan terkenal di dunia.

Tidak cuman bangunannya yang memikat, gedung ini mempunyai riwayat perjuangan. Pada 3 Desember 1945, Belanda yang belum terima dengan kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia, mengumpulkan beberapa pasukan sekutu dari Inggris untuk merampas beberapa asset dari tangan Indonesia, satu diantaranya Gedung Sate.

Sekarang Gedung Sate menjadi satu diantara tempat wisata di Bandung. Bahkan juga, seringkali beberapa pelancong menjadikan sebagai lokasi bergabung dengan keluarga, olahraga, sampai spot untuk photo pre-wedding.

2. Benteng Rotterdam Makassar

Tidak cuman dikenali akan lagu Angin Mamiridan Pantai Losari, Makassar mempunyai bangunan sebagai saksi riwayat perjuangan kemerdekaan RI.

Bangunan itu ialah Benteng Jumpandang atau Benteng Ujung Pandang, yang sekarang namanya Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam. Penggantian nama ini terjadi sesudah Kerajaan Gowa kalah perang dengan kongsi dagang Belanda (VOC).

Kerajaan Gowa pada periode lalu sempat alami kejayaaan di teritori darat Sulawesi dan kuasai perairan disekelilingnya, tetapi pada akhirannya ditaklukkan oleh VOC.

Benteng Rotterdam tercatat sebagai bangunan monumental pada 23 Mei 1940. Bangunan istimewa itu jadi pusat kebudayaan Kota Makassar yang ramai didatangi oleh pelancong lokal atau lokal.

3. Benteng Vredeburg

Sama sesuai namanya, Benteng Vredeburg yang berada di Yogyakarta ini sebagai bangunan yang diusulkan oleh faksi Belanda dengan alasan untuk jaga keamanan keraton dan sekelilingnya.

Rupanya tujuan Belanda membuatg benteng itu untuk mengatur semua perubahan dan kuasai pemerintah Yogyakarta, yang di saat itu alami perkembangan cepat.

Benteng ini juga digunakan oleh Belanda untuk mengantisipasi saat keraton akan lakukan serangan. Saat ini, Benteng Vredeburg yang menjadi satu diantara icon kota Yogyakarta ini jadi tempat wisata riwayat yang populer di situ. Didalamnya ada diorama berkenaan riwayat Indonesia.

4. Lawang Sewu

Berubah ke Jawa tengah, tempat wisata riwayat selanjutnya ialah Lawang Sewu. Lawang Sewu yang memiliki arti pintu seribu sebagai lokasi monumental yang sekarang dijadikan salah satunya objek rekreasi bila bertandang ke Semarang.

Bangunan kuno dan istimewa dengan lantai dua ini dahulunya sebagai kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau yang umum dikenali sebagai NIS.

Pada periode perjuangan, gedung ini mempunyai catatan riwayat tertentu yakni saat berjalannya kejadian Pertarungan Lima Hari di Semarang (14-19 Oktober 1945). Gedung tua ini jadi lokasi pertarungan yang luar biasa di antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api menantang Kempetai dan Kidobutai, Jepang.

5. Lobang Jepang

Lobang Jepang dibuat sebagai area untuk menyimpan bekal dan perlengkapan perang tentara Jepang, dengan panjang terowong yang capai 1.400 mtr. dan berliku dan mempunyai lebar sekitaran 2 mtr..

Ada beberapa terowong ini, salah satunya ialah ruangan pengintaian, ruangan penangkapan, penjara, dan gudang senjata.

Diprediksi beberapa puluh sampai Slot Online beberapa ratus ribu tenaga kerja paksakan atau romusha dikeluarkan dari pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan untuk mengeruk terowong ini. Penyeleksian tenaga kerja di luar wilayah ini sebagai taktik penjajahan Jepang untuk jaga kerahasiaan megaproyek ini.

Lubang Jepang mulai diatur jadi tempat wisata riwayat di tahun 1984, oleh pemerintahan kota Bukittinggi. Beberapa pintu masuk ke Lubang Jepang berada pada teritori Ngarai Sianok, dan Taman Pemandangan.

Itu jejeran tempat wisata riwayat untuk pencinta heritage, dari 5 tempat wisata di atas anda pernah berkunjung yang mana saja.