Mesir Bangun Gedung Tertinggi di Afrika, Dapat Bantuan dari China

Mesir Bangun Gedung Tertinggi di Afrika, Dapat Bantuan dari China

Mesir pada akhirannya membuat gedung tertinggi di Afrika yang akan berada di Ibu Kota Administrasi Baru (NAC),50 km samping timur Kairo.

Pada pembangunan gedung namanya Iconic Tower itu, China ikut berperan melalui Perusahaan Teknik Konstruksi Negara China (CSCEC).

Upacara peletakan balok terakhir di atas Slot Online formasi konstruksi pembangunan gedung yang diprediksikan dengan tinggi 385 mtr. itu dikerjakan Kamis (17/6/2021).

Upacara itu turut dikunjungi perwakilan dari Mesir dan China.

Ini adalah bangunan khusus di Mesir modern, yang mengenali pencapaian terkini dari negara kami," tutur Menteri Perumahan, Utilitas dan Masyarakat Perkotaan Essam El-Gazzar diambil dari Xinhua.

Pembangunan Iconic Tower telah dikerjakan sejak 2 Mei 2018.

Gedung itu sebagai bangunan tinggi komposit yang memadankan kantor, hotel, binsis, wisata dan peran lainnya.

Bangunan ini mencakup tempat keseluruhnya 65.000 mtr. persegi, dengan 2 lantai di bawah tanah dan 79 lantai di atas tanah.

Iconic Tower sebagai pencakar langit yang paling mencolok dari proyek Tempat Pusat Usaha (CBD) yang dibikin oleh CSEC.

Dengan keseluruhnya luas sekitar 505.000 mtr. persegi, proyek CBD akan mencakup 20 gedung bertingkat baru dan beberapa proyek kota.

Sejak konstruksi dari dasar menara dimulai pada April 2019, pegawai dan insinyur telah bekerja sepanjang waktu untuk menyelesaikan proyek ini," papar Manajer Struktural dari Perusahaan Supervisi DAR, Hossam Berry.

Manajer Umum Iconic Tower, Wei Jianxun, menerangkan ke Xinhua konstruksi dasar menara telah dibikin dengan cepat, yaitu empat hari untuk setiap lantainya dan saat ini telah raih puncaknya.

Pada Februari lalu, dasar dari Iconic Tower yang dibikin dengan 18.500 mtr. kubik beton dan 5.000 ton jeruji besi, telah diselesaikan dalam waktu 38 jam dalam pengoperasian tidak ada henti.

Pertama Menteri Mesir, Mostafa Madbouly menjelaskan sebagai sebuah peristiwa.

Kami telah kerja bersama dengan Mesir untuk jaga peristiwa pekerjaan walaupun Covid-19," papar Manajer Umum CSCEC Mesir, Chang Weicai.

Ia menjelaskan bila pembangunan gedung itu bisa dilanjutkan tanpa permasalahan, walaupun pandemi Covid-19 di Mesir semakin bertambah pada akhir tahun tempo hari.

Pegawai kami kerjakan pembatasan sebagai awal yang baru, dan terus membuat cakrawala kota yang paling indah di Timur tengah di bawah tindakan penangkalan yang ketat," tambahnya.