Malaysia Bangun Gedung Tertinggi, Habiskan Rp16 Triliun

Malaysia Bangun Gedung Tertinggi, Habiskan Rp16 Triliun

Malaysia Bangun Gedung Tertinggi, Habiskan Rp16 Triliun

Malaysia akan selekasnya mempunyai gedung pencakar langit terkini sekalian paling tinggi di negaranya. Tidak cuman hanya itu, bila selesai dibuat, karena itu menara ini akan masuk antara daftar gedung paling tinggi dunia yang lain.

Rabu (23/3/2016), pembangunan ambil lokasi di pusat perkotaan, Kuala Lumpur dan akan terbagi dalam 118 lantai. Untuk namanya, Pertama Menteri Malaysia, Najib Razak mengutarakan nama yang diperkirakan ialah Merdeka PNB118.

Tidak cuman bisa menjadi gedung paling tinggi di Malaysia, bahkan juga menurut sebuah daftar yang diatur oleh Council on Tall Buildings and Urban Komunitas (CTBUH), antara gedung pencakar langit dunia; terhitung yang belum usai, Merdeka PNB118 tempati posisi ke enam paling tinggi di Asia bila antena dari pucuk bangunan diikutkan.

Pemerintahan Malaysia menjelaskan project ini akan hasilkan sekitaran 11 miliar ringgit atau sama dengan Rp35,562 triliun (merujuk kurs Rp3.232 per ringgit) untuk ekonomi dan tingkatkan penawaran negara menjadi pusat rekreasi.

Pemilik project, Pendanaan Nasional Bhd. (PNB), sebuah perusahaan pengurus dana paling besar di Malaysia menyampaikan, saat usai dibuat, gedung pencakar langit akan mempunyai tinggi 2.067 kaki (630 mtr.) jika dihitung dari permukaan tanah sampai ke atas pucuk.

Landmark Kuala Lumpur yang Slot Online telah terlebih dahulu terkenal, Petronas Twin Towers, sekarang ini masih sebagai bangunan paling tinggi di negara tersebut, yaitu dengan tinggi 1.483 kaki (452 mtr.).

Menurut PNB, project konstruksi ini menelan ongkos sebesar lima miliar ringgit atau Rp16,164 triliun, yang diharap akan selesai pada 2020.

Ketua Perusahaan PNB, Ahmad Sarji Abdul Hamid, menerangkan, peningkatan mixed-use ini akan meliputi sebuah menara perkantoran, hotel eksklusif dan kompleks perbelanjaan. Diharap, project akan membuat sekitar 10.000 lapangan kerja.

Pembangunan ini akan jadi rumah kantor PNB dan ruangan yang masih ada akan dikontrakkan ke perusahaan lokal dan internasional," sambungnya.

Penyeluncuran project ini tiba saat lagi ekonomi Malaysia, ke-3 paling besar di Asia Tenggara, sudah ketekan karena rendahnya harga energi. Export gas alam cair dan minyak mentah sudah menanggung derita dan mata uang negara, ringgit, sudah capai status paling rendah berulang-kali di tahun ini.

Pada November, PNB memberikan project konstruksi ke konsorsium asal Korea Selatan, Samsung C&T Corp dan UEM Grup Bhd asal Malaysia. Samsung C&T, lengan pembangunan Samsung Grup, menolong membuat Menara Kembar Petronas (Petronas Twin Towers) dan Burj Khalifa di Dubai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tempat Monumental di Kalimantan Timur

Pesona Bangunan Tua Kota Manado

Beberapa Fakta Gila Rumah Termahal Di Dunia orang Kaya India