Dalam Bangunan Kayu Terbesar di Dunia Itu, Tersimpan Arca Sang Buddha

Dalam Bangunan Kayu Terbesar di Dunia Itu, Tersimpan Arca Sang Buddha

Todai-ji Daibutsuden (Aula Besar Buddha) yang berada di Kota Nara, ibukota Perfektur Nara, Jepang, dipercaya sebagai bangunan kayu paling besar di dunia. Didalamnya ada arca Buddha raksasa, dengan beberapa tiang atau pilar yang dipercaya bisa mengobati penyakit. Sementara di luar, rusa-rusa jinak berkeliaran.

Dinukil dari Atlas Obscura, patung Buddha perunggu raksasa, itu bertahun 751. Satu catatan penting, bangunan yang berumur satu milenium lebih itu sebagai bangunan kayu paling besar di dunia. Baru di tahun 1998 dilampaui oleh stadion Jepang. Ada pula harta karun kuno seperti lampu sisi delapan dari tahun 700-an, tapi panorama paling mengagetkan di kuil ini ialah rusa.

Dikenali sebagai rusa sika, mereka berkeliaran di kuil, tidur di beberapa pojok, dan biasanya berdiri disekitaran beberapa orang saat wisatawan ambil photo. Sesudah dipandang seperti hewan pembawa pesan suci beberapa dewa Shinto, dan diproteksi, mereka selanjutnya dicari sampai nyaris musnah.

Walau Slot Mpo88 dicari dengan beragam langkah sejauh riwayat Jepang, komunitas rusa sika masuk ke kelompok aman. Bahkan juga di Todai-ji Daibutsuden, mereka dapat hidup bersebelahan dengan wisatawan. Mereka makan dari tangan pengunjung yang dengan suka hati memberikan kudapan. Kadang, jika lapar, temanan rusa ini memberikan pertanda dengan menggigit halus pantat pengunjung. Atau mungkin dengan main-main bawa tas pengunjung yang meleng.

Todai-ji Daibutsuden seringkali alami kerusakan karena kebakaran, gempa bumi dan kecelakaan (kepala Buddha jatuh di tahun 855), tetapi bangunan atau patung itu terus diperbarui. Sekarang ini Todai-ji Daibutsuden, atau kompleks Kuil Besar Timur, dan Aula Besar Buddha didalamnya ada pada keadaan yang baik sekali.

Pintu masuk ke kuil besar sekali, dengan 2 penjaga yang membubung tinggi setiap segi membuat perlindungan Buddha agung. Buddha yang diam dalam Todai-ji Daibutsuden, ialah patung Buddha Vairocana paling besar di dunia (atau "Birushana" dengan bahasa Jepang) dilihat sebagai faktor universal Buddha.

Patung itu mempunyai berat sekitaran 500 ton dan tingginya 49 kaki, dengan panjang muka 17,5 kaki. Rambutnya dibuat dari 966 bola perunggu pribadi. Pembikinan patung Buddha perunggu besar ini penuhi mayoritas produksi perunggu Jepang sepanjang tahun 700-an.

Dalam kuil raksasa ada beberapa artefak yang pantas disaksikan selainnya Buddha Agung. Karena Nara pernah jadi ibukota Jepang, banyak riwayat menempati pada tempat ini. Antara beberapa hal yang bisa disaksikan ialah tiruan miniatur candi, beragam patung Buddha, dan pilar pengobatan, tiang kayu dengan lubang pada bagian bawah yang dipercaya bawa peruntungan.

Dinukil dari Manichi, semenjak 24 April 2020, jendela pada aula dibuka untuk mempertingkat perputaran udara sepanjang pandemi Covid-19. Jendela umumnya dibuka cuman sekitaran 10 hari dalam satu tahun, untuk festival Bon, Tahun Baru dan beberapa hari ritus yang lain. Disamping itu penutupan yang diawali semenjak awalnya 2020, jadi penutupan terlama sesudah akhir Perang Dunia II.

Dengan dibukanya jendela itu, beberapa orang masih bisa menyaksikan muka patung Buddha Agung, untuk memanjatkan doa. Lantas pada 31 Mei, Todai-ji Daibutsuden dibuka lagi. Kuil mengawali siaran live streaming video 24 jam dari arca itu.